Kamis, 24 Juni 2010

Memaster Kenari Dengan Suara Burung Ciblek

Seperti biasa saat saya berkunjung ke beberapa teman saya yang juga peternak dan penghobi burung kenari kami berbincang-bincang dan saling bertukar pengalaman. Kali ini pengalaman yang saya dapat adalah dalam hal mastering. Ini merupakan suatu hal umum dan sudah banyak dipraktekan oleh beberapa pemaster sekaligus peternak burung, yaitu tentang simbiosis mutualisme antara ciblek dan kenari.
Ciblek dan kenari dianggap mampu saling mengisi satu sama lain. Ini mungkin sedikit berbeda dengan memaster kenari dengan burung master lain seperti edel sanger, blackthroat maupun burung lainnya. Jelas jika memaster kenari dengan menggunakan burung ciblek maka nantinya si kenari akan melantunkan lagu ciblek atau menirukan suara burung ciblek, namun bagaimana dengan ciblek yang dimaster oleh kenari? Diharapkan ciblek nantinya akan mempunyai variasi lagu yang lebih banyak daripada suara burung ciblek standar. Secara spesifik akan berpengaruh pada durasi, tebal tipisnya suara dan mempengaruhi suara angakatan dan “tembakan” dari ciblek tersebut.
Mengapa 2 burung ini yang bisa disebut menguntungkan? Jujur saja sebenarnya saya tidak punya kata yang tepat untuk mengganti kata “untung” dengan kata lainnya, pasalnya beberapa pemaster mempunyai pandangan bahwa suara kenari sebenarnya tidak memperkuat karakter suara burung master lainnya seperti edel sanger dan blackthroat. Bahkan beberapa dari mereka mengharapkan tidak ada variasi lagu kenari sama sekali terhadap burung master yang dijadikan memaster kenari tersebut.
Beberapa pengalaman sudah membuktikan jika cara saling mengisi ciblek dengan kenari ini ternyata berbuah manis. Beberapa syarat yang dibutuhkan memang pada awalnya tidak semudah yang dibayangkan, akan lebih baik lagi jika beberapa syarat fleksibel dibawah ini terpenuhi:
  • Umur kenari yang akan dimaster berusia antara 5-7 bulan dengan suara standar kenari.
  • Umur ciblek yang akan dimaster berusia antara 6-8 bulan dengan suara standar cibek.
  • Selanjutnya seperti biasa proses memaster kemudian dilakukan. Caranya adalah dengan mendekatkan kedua burung tersebut, jika perlu dikerodong. Yang pasti burung dikondisikan tenang dan jangan stress. Setelah itu kita tinggal menunggu hasilnya, kemungkinan suara kenari yang tadinya standar akan memiliki suara isian ciblek walaupun tidak bisa full menirukan ciblek (namun pengalaman ada yang bisa). Selanjutnya ciblek akan memiliki suara tembakan yang khas mirip suara kenari dan beberapa variasi lainnya.
  • Jika ingin menuju ke proses selanjutnya maka diperlukan langkah dan kiat yang berbeda. Jika kita ingin memaster kenari saja dengan suara ciblek isian kenari maka sebaiknya jangan ada suara kenari standar disekitarnya. 

Beberapa cara tersebut di atas kerap dilakukan oleh beberapa teman saya dan faktanya model memaster seperti ini kerap menghasilkan variasi lagu dan mendatangkan manfaat tersendiri. Bagi mereka suara burung kenari malah akan memperkuat variasi lagu dari suara burung ciblek sedangkan kenari sendiri akan mempunyai lagu isian yang terbilang favorit dalam lomba-lomba burung berkicau.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Jika adal salah, ralat atau kurang lengkap mohon dikomentari. Salam kenari mania.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar