Sabtu, 20 November 2010

Peminat Burung Kenari

ilustrasi
Semakin maraknya penggemar burung kenari membuat trend burung jenis ini kian mewarnai dunia perburungan. Ada beberapa alasan orang menyukai burung kenari. Selain jenisnya yang beraneka ragam juga mempunyai warna yang beraneka ragam dan merupakan burung penyanyi yang baik. Ini membuat status burung kenari menjadi kian diterima oleh para penghobiis dan pelomba.
Penulis pun secara umum dan iseng melancarkan voting searah melalui blog ini dengan menyediakan sejumlah pilihan jawaban namun hanya satu pilihan jawaban saja yang dapat dipilih. Setidaknya penulis menemukan jawaban terhadap pertanyaan "apakah yang paling anda sukai dari seekor burung kenari?" berikut jawabannya

Bentuk (Body)
  17 (8%)
Suara (Song)
  124 (60%)
Warna (Color)
  37 (17%)
Perawatan
  10 (4%)
Harga Jual
  16 (7%)
Gengsi
  2 (0%)



Jumlah suara : 206 

Rangkuman singkat dari jawaban voting tersebut adalah mayoritas pengunjung blog memilih suara (song) sebagai faktor penting dalam kesukaannya terhadap burung kenari. Jawaban minorittasnya adalah gengsi dengan jumlah suara 2% sedangkan lainnya yg juga cukup digemari adalah soal warna dan bodi. Voting ini hanya sebagai media mempererat sesama hobiis saja dan tanpa ada rekayasa sedikitpun dan satu orang hanya disediakan 1 kali kesempatan menjawab dengan 1 jenis browser dan akun saja. Jumlah suara yang didapat juga tidak menyertakan alasan sehingga menghindari unsur subjektifitas.
Semoga tulisan pendek dan corat coret ini mampu berguna bagi rekan-rekan semua. Salam kenari mania

Gangguan Pada Kenari (Pasca Meletusnya Merapi)

ilustrasi
Tulisan simpel yang satu ini bertujuan untuk sedikit memberikan tips walau cuma secara umum. Pasca meletusnya gunung Merapi membuat berbagai rekan sesama peternak dan penghobiis burung kenari menjadi pontang-panting merawat momongannya. Berikut beberapa hasil temuan penulis mengenai berbagai penyakit dan gangguan kesehatan burung kenari akibat buruknya kondisi udara dan tempat ternakan mereka karena Merapi. 
Setidaknya penulis menemukan bahwa terdapat beberapa kasus penyakit dan gangguan kesehatan terhadap unggas dan burung di sekitar wilayah Magelang dan DIY, antara lain:

  • Gangguan Pernapasan Akut : ini disebabkan karena debu dan material vulkanik bertebaran di udara lalu hinggap di sekeliling kita. Guna mengatasi hal ini diperlukan kewaspadaan tingkat tinggi terhadap kebersihan kandang, pakan dan air minum, bila perlu diganti setiap 4 jam sekali dan jauhkan dari debu dan pencemaran lainnya serta bersihkan kandang secara berkala. Obat yang bisa dianjurkan adalah berupa antibiotik yang sudah ada di pasaran ataupun obat untuk pernapasan lainnya.
  • SNOT: gejalanya adalah muka dan mata bengkak serta berair. Dapat ditanggulangi dengan kebersihan secara menyeluruh. Obat yang paling baik dapat berupa kombinasi antibiotik dan beberapa kadar vitamin A yang sangat baik untuk mata. Guna menghindari penyakit ini maka sesering mungkin kondisi ternak dikondisikan bersih.
  • Diare: terjadi akibat kotornya lingkungan, pakan serta air minum. Banyak obat yang telah beredar di pasaran guna menyembuhkan penyakit ini. Cara simpel menanggulangi penyakit ini adalah pemeberian pakan secara cermat dan jauhkan dari lingkungan yang kotor dan berdebu. Tips ringan lainnya adalah meminimalisir pemberian pakan yang bersifat basah seperti sayur dan buah-buahan.
  • Kurus dan Lemas: gangguan ini terjadi karena kondisi udara yang buruk serta kebersihan yang kurang sehingga mempengaruhi sistem pernapasan dan pencernaan. Selain itu masalah yang kemudian menjalar adalah hinggapnya bakteri atau virus dalam sistem pencernaan. Obat untuk menanggulanginya banyak  ditemukan di pasaran.
  • Burung Menjadi Stress dan Tidak Gacor/Tidak Ngawin: penyebabnya adalah serangkaian/rentetan masalah di atas yang telah disebutkan Secara umum stress diakibatkan karena pemindahan tempat secara tiba-tiba dimana tempat baru tersebut jauh lebih tidak nyaman daripada sebelumnya. Kondisi ini juga didukung dengan terlalu lembabnya udara. Kotornya udara serta desain tempat peletakan yang amburadul. Untuk menanggulangi nya harus dikembalikan dengan settingan awal atau memenuhi kriteria tempat dan udara yang kondusif.
Hingga saat ini kenari dirumah telah banyak mengalami gangguan dengan gejala yang telah disebutkan tadi. Berkat kesabaran akhirnya higga saat ini burung masih sehat dan hampir kembali ke sedia kala. Semoga tulisan yang jauh dari sempurna ini mampu membantu rekan-rekan semua.

Salam hangat